livingroomroutine
  • About
  • Blog
  • Contact
  • Topics
    • Cinema Series Club
    • Let’s Write
    • The Perspective
    • Walk to The Cafe
Penjelasan Film The Shining
November 18 2019

Penjelasan Film The Shining (1980)

Praditya Putra Perdana Cinema Series Club Bahas Film, Stanley Kubrick, Stephen King, The Overlook, The Shining 0

0
SHARES
ShareTweet
Penjelasan Film The Shining
Adegan paling ikonik sepanjang masa

The Shining (1980) merupakan film yang mendapatkan gelar kategori film horror terbaik sepanjang masa. Meski dikatakan film horror terbaik sepanjang masa, film ini pada awal perilisannya tidak terlalu disukai oleh para penonton dan kritikus film. Film yang diadaptasi dari buku novel karya Stephen King yang berjudul sama, mendapat reaksi kekecewaan dari sang penulis. Bagaimana tidak film karya Stanley Kubrick ini sangat berbeda jauh dengan apa yang tertulis di buku novelnya. Tapi siapa sangka pemikiran jenius Kubrick dapat menghantarkan film ini menuju puncak popularitas, meskipun butuh satu dekade orang untuk memahami karya jeniusnya. Jika boleh dirangkum secara keseluruhan film ini merupakan film yang aneh sekaligus unik dan mungkin butuh waktu dua atau tiga kali nonton film ini agar dapat merasakan efek mistis dalam film. Untuk merumuskan penjelasan film The Shining sangat amatlah susah dikarenakan banyak bagian dalam film ini yang memang adalah misteri dan dapat ditafsirkan sendiri oleh penonton.

Penjelasan Film The Shining
Mereka belum tau apa yang akan terjadi

Dikarenakan sangat berbeda jauh dengan novelnya membuat Kubrick leluasa untuk memberikan sentuhan “keabsudan” dan “antimainstream” sepanjang jalannya film. Penonton juga dapat menafsirkan sendiri hal-hal yang terjadi dalam film dikarenakan terlalu banyak hal ambigu disini. Hal inilah yang membuat kebanyakan penonton merasa frustasi terhadap plot twist film ini. Ketika saya menonton film ini pun tidak terlalu berharap akan adanya kejelasan cerita dan memang terbukti setelah selesai menonton film ini, cerita diluar batas pemikiran yang sederhana. Penampilan Jack Nicholson, Shelley Duvall, Danny Lloyd, dan Scatman Crothers sangat amat bagus di film ini, they are born to play the character of this movie.

Penjelasan Film The Shining
Saat-saat inilah yang paling menegangkan

Mungkin untuk membangkitkan ingatan setelah menonton film ini, saya akan memberikan sinposis terebih dahulu. The Shining bercerita tentang keluarga Torrance saat liburan musim dingin. Sang ayah Jack Torrance (Jack Nicholson) mendapatkan pekerjaan untuk menjaga sebuah hotel benama The Overlook yang tutup selama musim dingin). Jack turut serta mengajak istrinya Wendy (Shelley Duvall) dan anak laki-lakinya Danny (Danny Lloyd). Hotel The Overlook ternyata bukan hotel biasa, hotel itu menyimpan banyak misteri diluar nalar manusia. Banyak kejadian supernatural di hotel itu yang membuat heran sekaligus merinding. Kejadian yang terjadi di The Overlook mulai mengancam keselamatan keluarga Torrance.

Foto tahun 1921

Penjelasan Film The Shining
Seseorang mirip Jack

Mungkin scene akhir film ini disajikan secara kontroversial dan penuh misteri akan maksud dari scene tersebut. Kita diperlihatkan Jack yang menemui ajal dengan cara membeku di labirin sedangkan Wendy dan Danny berhasil melarikan diri. Tetapi setelah itu scene berlanjut ke dalam ballroom hotel dimana penonton diperlihatkan sebuah foto yang bertuliskan tanggal 4 Juli 1921, dimana seseorang yang diduga pemilik hotel sebelumnya memiliki wajah yang sangat mirip dengan Jack. Apa arti dari foto ini? Mungkin hanya Kubrick dan Tuhan yang tau makna dari foto tersebut.

Jack mambeku

Kita semua mengetahui bahwa film ini berlatar sekitar tahun 1980 dan bagaimana mungkin Jack ada di tahun 1921. Apakah Jack melakukan perjalanan waktu? Mungkin tidak dan penjelasan logis mengenai hal ini. Seseorang yang ada di foto tahun 1921 sebenarnya bukanlah Jack. Orang tersebut merupakan reinkarnasi sebelum Jack ada, yang artinya orang tersebut adalah kehidupan Jack sebelumnya secara supranatural. Jack tidak kebetulan mendapat pekerjaan dari Stuart Ullman (Barry Nelson) untuk menjaga The Overlook, tetapi Jack memang ditakdirkan berada di The Overlook. Hal itu diketahui dari percakapan Jack kepada Wendy yang dirinya merasa “dejavu” ketika berada di The Overlook.

Jack merasa dejavu

Jika diperhatikan lebih jelas foto itu menunjukkan bahwa Jack terperangkap. Jiwa Jack akan terus berada di The Overlook selamanya, karena secara psikologi ia terjebak disana. Jack merupakan bagian sejarah dari The Overlook. Ada juga teori yang mengatakan bahwa Jack atau wajah yang mirip dengan dirinya itu merupakan arwah dirinya yang kembali ke masa lalu dan akan terus membuat siklus. Bisa juga Jack memang benar melakukan perjalanan waktu. Jack tersedot dari masa ini ke masa lalu hotel The Overlook. Hal ini juga dapat mematahkan teori bahwa Jack bereinkarnasi, tetapi Jack merupakan orang normal yang terpental ke masa lalu akibat efek supranaturalnya hotel The Overlook. Jika bisa disimpulkan perihal teori yang menimpa Jack, kita sebagai manusia tidak bisa lepas dari hal-hal yang ditimbulkan oleh sejarah.

Reinkarnasi lainnya

Penjelasan Film The Shining
Bartender hantu Lloyd

Jika dicermati lebih jelas dalam film The Shining, Jack bukan satu-satunya orang reinkarnasi yang berada dalam lingkaran The Overlook. Jack sangat akrab dengan bartender hantu di bar hotel yang bernama Lloyd. Jack juga dengan santainya bisa melangkah pada dua era yang berbeda dalam hotel. Ketika melangkah ke masa lalu, Jack bertemu dengan seorang pelayan Delbert Grady dan ia sangat familiar dengan nama tersebut. Ingat perkataan Mr. Ullman diawal film yang mengatakan bahwa Charles Grady membunuh istri dan anaknya di hotel tersebut pada tahun 1970. Ternyata Charles Grady merupakan reinkarnasi dari Delbert Grady. Delbert juga mengakui bahwa reinkarnasi Jack ketika mengakui reinkarnasi dirinya.

Penjelasan Film The Shining
Pelayan hantu Grady

Ketika Jack dikurung Wendy di pantry, Delbert juga yang membuka pintu dan akan membantu Jack membangkitkan jiwa sadisnya. Film ini memang dibuat Kubrick dengan visual yang anakronistik, yang berarti menempatkan orang dari masa lalu ke sebuah latar modern. Semua kejadian The Overlook menegaskan bahwa tempat itu terjerat dalam masa lalu yang kejam dan membentuk sebuah siklus roh reinkarnasi kejam yang abadi. Tak heran kemunculan orang-orang dari masa lalu di film ini memberikan efek yang sangat mistis dan membuat penonton bertanya-tanya siapakah mereka semua. Penonton juga dibuat penasaran akan apa yang menjadi dasar penyebab, bagi orang-orang di masa lalu muncul secara mistis di film ini.

Makna tersembunyi

Penjelasan Film The Shining
Ketidakhormatan akan sejarah

Manusia yang hidup di dunia tidak akan terlepas dari kejadian dan akibat dari sejarah, dimana film ini secara tidak langsung menyinggung itu semua. Ketika Wendy dalam perjalanan menuju The Overlook, dia menyebut Partai Donner. Kisah pelopor kanibalisme yang diketahui memiliki sejarah panjang tentang isolasi lingkungan dan menyebabkan kebrutalan. Mr. Ullman juga menjelaskan Th Overlook berada dalam bagian kekerasan lainnya. Hotel itu dibangun diatas tanah pribumi yang rebut secara paksa dan sangat kejam. Ketika Jack melempar bola ke dinding bergambar suku Indian, ini menjelaskan ketidakhormatan akan budaya. Jika diperhatikan ada juga gambar seorang lelaki Indian dengan hiasan kepala kaleng Calumet di pantry. Pada penglihatan Danny, ia melihat darah yang mengalir keluar dari lift. Itu semua mewakili pembantaian penduduk asli Amerika dan penyalahgunaan tanah pemakaman mereka yang dibangun hotel The Overlook.

Danny akan menjadi sesuatu di masa depan

Wendy pada film lebih banyak menggunakan pakaian berwarna merah, putih, dan biru, perhatikan juga pakaian Mr. Ullman saat dia duduk disamping bendera. Itu semua secara halus mengambarkan Amerika Serikat dalam cerita, dan membuat kita berpikir tentang kekerasa yang dilakukan Amerika Serikat dalam sejarah. Jack juga memakai pakaian berwarna merah, putih, dan biru versi gelap saat ia melakukan kekerasan. Sementara Danny lebih sering memakai warna bendera Amerika Serikat dan sweater Apollo 11 yang terkenal. Danny digambarkan akan masuk ke tahap sejarah negara Amerika Serikat yang selanjutnya dan akan menjadi harapan dimasa depan. Secara tidak langsung film ini memberitahu kita bahwa konsekuensi dari trauma kejadian dimasa lalu akan terus terjadi dimasa depan, meskipun kejadian itu telah selesai.

Kekuatan The Shining

Hallorann menjadi ayah yang positif bagi Danny

Danny diketahui oleh mempunyai teman khayalan yang bernama Tony yang ada dari dalam mulutnya. Ketika berada di hotel The Overlook dia bertemu dengan koki yang bernama Dick Hallorann (Scatman Crothers). Pada suatu percakapan antara Halloran, Wendy dan Danny di dapur, Hallorann mengetahui nama panggilan Danny yaitu Doc. Padahal nama tersebut tidak pernah keluar dari mulut Wendy ketika percakapan itu. Barulah diketahui saat Hallorann berbicara kepada berdua saja, bahwa ia memiliki kemampuan untuk berbicara tanpa harus membuka mulutnya. Nenek Hallorann juga mempunyai kekuatan yang sama dengan dirinya. Hallorann tidak percaya bahwa ia bisa menemukan orang lain yang juga mempunyai kekuatan yang sama dengan dirinya. Hallorann lebih senang menyebut kekuatan tersebut dengan nama “The Shining”. Ternyata teman khayalan Danny yang bernama Tony merupakan bagian dari kekuatan The Shining. Hallorann pun mengajari Danny cara menggunakan dan mengendalikan kekuatannya. Di film ini kita diperlihatkan bahwa sosok Hallorann adalah seperti ayah bagi Danny yang selalu melindungi dirinya. Meskipun kita lihat menjelang akhir film, Hallorann tewas dengan kapak ditangan Jack ketika berusaha menyelamatkan Wendy dan Danny.

Kamar 237

Masih menjadi misteri

Pada hotel The Overlook, terdapat sebuah kamar 237 yang misterius. Kamar tersebut membawa hal buruk pada Jack yang dihantui wanita di bak mandi. Ketika Mr. Ullman memberi tahu Jack tentang Charles Grady yang membunuh istri dan anak perempuannya dengan kapak. Mr. Ullman mengisyaratkan bahwa kesendirian dalam bekerja dapat memicu kerusakan jiwa. Sihir The Overlook muncul dengan menampakkan sifat gelap seseorang ketika berada sendirian disana. The Overlook mengisolasi penghuninya, mengillustrasikan bagaimana orang berperilaku sangat berbeda ketika mereka tahu tidak ada orang lain di sekitar. Jack yang juga merupakan seorang penulis, tidak memiliki ikatan emosional terhadap istri dan anaknya. Jack harus menyerah pada kekuatan jahat The Overlook. Menurut Kubrick “Jack datang ke hotel secara psikologis siap untuk melakukan penawaran mematikan”. Meskipun kekuatan jahat The Overlook memicu Jack, tetapi kejahatan sudah ada dalam dirinya selama ini.

Hotel jahat The Overlook

Yang berani tinggal disini jagoan

Sebelum Jack datang ke hotel The Overlook, dia merupakan sosok yang sangat penyayang kepada keluarganya. Meskipun sebenarnya sejak lama Jack adalah seorang pecandu alkohol. Semenjak datang ke The Overlook sifat jahat Jack mulai terlihat. Sisi gelap Jack mulai muncul ketika ia dalam keadaan mabuk dan membuat bahu Danny terkilir. The Overlook dalam film ini ibarat alkohol yang membantu Jack dalam melepaskan sifat jahat yang sudah ada. The Overlook mengungkap diri Jack yang sebenarnya dengan menghancurkan penghambat dirinya dan membuat Jack untuk mengikuti insting alamnya. Bagi pecandu alkohol seperti Jack, minuman tersebut mengakibatkan hal buruk. Jadi jika disimpulkan keseluruhan cerita di film ini diartikan sebagai perjuangan seorang pria terhadap alkohol dan apa yang telah ia lakukan pada keluarganya. Dilihat dari perspektif lain, kekuatan supranatural yang mengincar kelemahan Jack dan mengambil alih kendali dirinya adalah kecanduan alkohol Jack.

Hantu-hantu yang muncul

The Grady Twins

Banyaknya hantu-hantu yang muncul di hotel The Overlook sulit untuk dijelaskan oleh nalar dan banyak yang menyisakan misteri. Hantu-hantu yang muncul di film ini memang sangat banya dan tidak bisa disebutkan satu persatu. Hantu yang sangat terngiang di kepala penonton mungkin Grady twins, wanita di bak mandi, bantender hantu, hantu pelayan, hantu kepala terbelah, dan hantu yang memakan topeng. Banyak dugaan dari para penonton yang percaya bahwa hantu-hantu tersebut berasal dari masa lalu hotel The Overlook yang kelam. Orang-orang yang menjadi hantu tersebut diduga memiliki kesamaan nasib dengan apa yang menimpa Jack. The Overlook akan terus membuat siklus serupa yang berulang-ulang dan menimbulkan banyak korban.

Praditya Putra Perdana

Pemerhati kehidupan yang mempunyai hobi menonton film dan tv series. Kadang-kadang bermain mobile games. Seorang geek lite.

Kekuatan Boba Kata Mama PNS Aja

Related Posts

Review The Farewell 2019

Cinema Series Club

Review The Farewell (2019)

Review Love for Sale 2

Cinema Series Club

Review Love for Sale 2 (2019)

Review El Camino

Cinema Series Club

Review El Camino : A Breaking Bad Movie (2019)

Find

Popular

  • Review Love for Sale 2Review Love for Sale 2 (2019)
  • 01_bp_lrr_intoPertama Bukan Yang Kedua
  • victoria-kubiaki-yeFJNtA3604-unsplashMales Nonton Acara TV Alay
  • IMG_20191023_145829Santai Sejenak di Sadekopi Malang
  • Review El CaminoReview El Camino : A Breaking Bad Movie (2019)
livingroomroutine
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
© livingroomroutine 2022